Tangga Satuan Berat Liter

Tangga Satuan Berat Liter

Contoh Soal Satuan Berat

6 pon + 12 kuintal + 7.200 ons = ... kilogram

Jadi, jumlahnya adalah 3 + 1.200 + 720 = 1.923 kilogram.

Ibu akan membuat adonan yang terdiri atas terigu 3 hg, gula 25 dag, dan mentega 1.000 dg. Berapa gram berat adonan tersebut?

Jadi, berat adonan adalah 300 + 250 + 150 = 700 gram.

Pada saat Bapak belanja ke pasar, Bapak membeli beras 3/5 kuintal, tepung terigu 20 kilogram, dan ikan laut 200 ons. Berapa kilogram semua belanjaan Bapak?Pembahasan:

Jadi, jumlah belanjaan Bapak adalah 60 + 20 + 20 = 100 kilogram.

Demikian penjelasan lengkap mengenai satuan berat. Semoga bermanfaat untuk kehidupanmu sehari-hari, detikers!

Satuan berat adalah ukuran yang digunakan untuk menghitung berat dari suatu benda. Ukuran satuan berat biasanya digambarkan dengan tangga mulai dari kilogram hingga miligram.

Dalam buku Pendidikan Matematika di Sekolah Dasar oleh Suvriadi Panggabean, S.Pd. dkk, dijelaskan bahwa pada awalnya, satuan berat yang digunakan sebagai standar adalah gram. Namun kini, hal tersebut telah berubah menjadi kilogram (kg).

Menurut Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia, satuan berat mencakup miligram (mg), sentigram (cg), desigram (dg), gram (g), dekagram (dag), hektogram (hg), kilogram (kg), ons, pon, kati, kuintal, dan ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa negara menggunakan standar ons dan pon alih-alih kilogram sebagai satuan berat.

Satuan berat umumnya mulai diajarkan kepada peserta didik tingkat SD dengan dipermudah melalui tangga satuan berat. Tangga satuan berat digunakan untuk mempermudah penghitungan dalam contoh soal.

Tingkat teratas dalam tangga satuan berat adalah kilogram (kg) yang diikuti dengan hektogram (hg)/ons, dekagram (dag), gram (g), centigram (cg) dan yang terendah adalah miligram (mg).

Setiap tingkat satuan berat mempunyai hubungan satu sama lainnya. Dalam penghitungannya setiap turun satu tangga akan dikalikan dengan 10. Sedangkan naik satu tingkat akan dibagi dengan 10.

Sebagai contoh, jika berat benda yang diketahui dalam satuan gram dan berat yang ditanya dalam satuan ons, bagaimana penghitungannya?

Maka berat benda yang diketahui dalam gram harus dibagi 100 karena ons sama dengan hektogram yang berada dua tingkat di atas gram. Namun jika sebaliknya, maka berat benda yang diketahui dalam ons harus dikali 100 karena gram berada dua tingkat di bawah ons (hg).

Contoh Soal Konversi Berat

Setelah bersama-sama memahami satuan berat, panjang, dan volume serta cara menghitung konversinya, coba asah pemahamanmu lewat contoh soal berikut ini, yuk!

Ibu membeli tepung seberat 4 kilogram, berapa gram berat tepung tersebut?

Berdasarkan urutannya, ada tiga tingkatan yang dilalui kg hingga g, yaitu kg ke hg, hg ke dag, dan dah ke g. Setiap satu tingkatan, kamu hanya perlu mengalikan dengan 10 karena dari kg ke gram ada 3 tingkatan maka kita mengalikan jumlah berat kilogram dengan angka 10 sebanyak 3 kali yaitu

4 x 10 x 10 x 10 = 4.000 gram.

Jadi jawaban yang benar adalah C. 4000 gram

Baca juga: Belajar Barisan dan Deret Geometri Matematika Kelas 11

______________________________________________

Nah, itulah berbagai penjelasan mengenai tangga satuan berat. Termasuk cara konversi satuan berat di tangga yang sama, alat ukur berat, cara konversi satuan panjang dan volume ke satuan berat, dan berbagai penjelasan lainnya. Semoga membantu!

Mau tahu lebih banyak tentang satuan berat dan materi matematika lainnya? Coba akses Pijar Belajar, yuk! Pijar Belajar menyediakan banyak latihan soal dan video pembahasan yang bisa kamu akses kapan saja dan dimana saja. Tunggu apa lagi? Yuk, cobain Pijar Belajar sekarang!

Satuan berat adalah ukuran yang digunakan untuk menghitung berat atau beban suatu benda. Satuan ini sangat sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan perdagangan dan pengiriman barang.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari tentang apa itu satuan berat, tangga satuannya, alat pengukurnya, hingga contoh soalnya. Simak penjelasan di bawah ini.

Satuan Baku dan Tidak Baku

Selain satuan berat yang ada pada satuan berat tangga, ada juga beberapa satuan lain yang sering digunakan, yaitu satuan baku dan tidak baku.

Nah, untuk satuan berat dengan ukuran baku, terdapat empat ukuran yang biasa digunakan, yaitu sebagai berikut.

B. Cara Menggunakan Tangga Satuan Berat

Satuan berat yang umum digunakan di Indonesia adalah kg, hg, dag, g, dg, cg, mg, ons, pon, kwintal, dan ton. Untuk menghitung satuan berat dapat menggunakan tangga konversi satuan berikut,

Cara menggunakan tangga satuan berat

Dari tangga satuan berat di atas dapat diperoleh

1 kg = 1000 g1 hg = 100 g1 dag = 10 g1 g = 1 g1 dg = 0.1 g1 cg = 0.01 g1 mg = 0.001 g

1 ton = 1000 kg1 kwintal = 100 kg1 ons = 0.1 kg = 1 hg1 pon = 0.5 kg = 5 ons1 karat = 0.0002 kg1 cental = 45.35 kg1 slug = 15.59 kg1 stone = 6.35

Dilihat dari tangga satuan, dari satuan kg ke gram (g) turun 3 tangga. Sehingga diperoleh,

Jadi, 1 kg adalah 1000 g.

Dilihat dari tangga satuan, dari satuan hg ke kg naik 1 tangga. Sehingga dapat diperoleh,

Jadi, 7 hg adalah 0.7 kg.

Jadi, 87 ton adalah 87000 kg

Jadi, 4 ons adalah 0.4 kg

Satuan Panjang Adalah

Satuan panjang adalah konversi yang digunakan dalam menentukan panjang. Satuan panjang digunakan untuk mengidentifikasi ukuran suatu benda atau jarak dari titik awal ke titik akhir. Menurut Satuan Internasional (SI), standar satuan panjang adalah meter (m).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem ini dijadikan satuan standar untuk internasional. Standar satuan meter inilah yang membuat kita mengenal Kilometer (km), Centimeter (cm), dan satuan panjang lainnya. Pada susunan tangga konversi satuan panjang, nilai setiap satuannya berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain.

Pengertian Satuan Berat

Satuan berat adalah standar atau dasar ukuran yang digunakan untuk menyatakan berat dari suatu benda. Misalnya buah ini beratnya 1 kg. Satuan berat yang sering kita gunakan sehari hari adalah ons, kilogram, dan gram.

Biasanya kita menggunakan satuan berat ketika misalnya belanja di pasar, membeli barang di toko bangunan, dan lain-lain. Nah, saat kita akan membeli sesuatu di pasar maupun toko bangunan, terkadang kita melihat suatu alat yang digunakan untuk menghitung berat suatu benda, alat tersebut dinamakan dengan timbangan.

Baca Juga: Satuan Waktu: Pengertian, Konversi, Alat Ukur, & Contoh Soal

Saat menimbang terkadang satuan yang diharapkan tidak tersedia pada timbangan. Misal kita ingin menimbang benda dalam kilogram, tetapi pada timbangan hanya tertera gram. Apa yang bisa kita lakukan ya?

Tenang kita bisa melakukan konversi satuan berat untuk menentukan berat benda yang kita inginkan. Satuan ukur berat ada bermacam-macam dan semuanya saling berhubungan. Hal ini dapat digambarkan dalam tangga satuan berat berikut ini.

Cara Konversi Satuan Panjang ke Berat

Untuk mengubah satuan panjang ke berat, kamu harus mengkonversinya dulu ke satuan volume. Cara mengubah cm ke liter cukup sederhana. Kamu hanya perlu menghitung volume bangun ruang saja. Akan tetapi, konversi satuan panjang ini tidak dapat digunakan untuk menghitung berat gambar 2 dimensi atau garis.

Sebagai contoh, untuk menghitung volume suatu kolam renang, kamu hanya perlu menghitung hasil kali dari panjang, lebar, dan tinggi kolam tersebut. Kemudian konversi hasil yang didapat ke satuan Liter. Perlu diketahui bahwa 1 dm kubik nilainya sama dengan 1 L.

Setelah itu, baru kamu bisa melakukan konversi ke satuan berat menggunakan rumus konversi liter ke gram atau ke kilogram.

Mengonversi satuan panjang ke berat memang relatif jarang digunakan. Secara praktis, rumus ini dapat diterapkan untuk menghitung kapasitas suatu wadah, kolam, atau alat. Sehingga, konstruksi alat atau bangunan dapat disesuaikan agar memiliki kekuatan sesuai kebutuhan.

Contoh Soal Satuan Panjang

Berikut ini contoh soal dari makalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Lambung Mangkurat milik Abda Rahmaniah, dkk:

1. Ubahlah 3 kilometer dalam satuan meter!

Buat tangga satuan panjang, perhatikanlah tangga dan apakah naik atau turun. Karena akan mengubah satuan kilometer menjadi meter, sesuai dengan tangga satuan panjang maka kilometer ke meter yaitu turun tiga anak tangga, sehingga dikali dengan 1000.

3 km = 3 x 1000 m = 3.000 m.

Sehingga 3 kilometer = 3.000 meter.

2. Sebuah jalan di pedesaan sedang diaspal. Panjang jalan yang sudah diaspal adalah 50 hm. Jika panjang jalan yang akan diaspal adalah 9 km, berapa meter lagi jalan yang belum diaspal?

Panjang jalan yang akan diaspal = 9 km = 9.000 mPanjang jalan yang sudah diaspal = 50 hm = 5.000 m

Panjang jalan yang belum diaspal = panjang seluruh jalan yang akan diaspal - panjang jalan yang sudah diaspal = 9.000 m - 5.000 m = 4.000 mJadi, panjang jalan yang belum diaspal adalah 4.000 m.

Nah detikers, itulah tadi pengertian satuan panjang, beserta tangga satuan dan contoh soalnya. Mudah dipahami, bukan? Kamu bisa mengaplikasikan pengukuran satuan panjang dalam keseharianmu.

C. Alat Ukur Massa atau Berat

Berikut beberapa contoh alat ukur massa atau berat

Baca juga: Daftar Isi Pelajaran Matematika

Sekian artikel Konversi Satuan Berat. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih…

Sobat Pijar, menurutmu manakah yang lebih berat, 500 gram atau ½ kg? Yup, jawabannya tentu keduanya memiliki berat yang sama, ya. Hanya saja penyebutan satuan beratnya saja yang berbeda. Nah, perbedaan dalam penyebutan satuan berat ini dapat kamu lihat melalui tangga satuan berat.

Dalam artikel kali ini, Pijar Belajar mau ajak kamu mempelajari konversi satuan berat, nih. Singkatnya, kita akan sama-sama mempelajari cara mengubah suatu satuan berat ke satuan berat lainnya, contohnya seperti mengubah kilogram menjadi gram. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Konversi Satuan Panjang Lengkap Dan Cara Menghitungnya

Perbedaan Satuan Ukuran Berat Baku dan Tidak Baku

Mengutip buku Dasar-dasar Matematika untuk SD/MI Kelas 4-5-6, satuan dibagi menjadi dua, yakni satuan baku dan satuan tidak baku.

Pada satuan berat, yang termasuk ukuran baku antara lain kilogram, gram, ton, ons, pon, dan kwintal. Satuan baku biasanya dipakai dalam penghitungan matematis. Sedangkan satuan berat yang tidak baku adalah mayan. Mayan digunakan untuk mengukur emas dan nilainya sama dengan 1/16 bungkal atau anak timbangan.